PROLOG
Grace menatap dengan
pasti dirinya dalam cermin memandangi setiap detail dalam dirinya tanpa sadar senyum
Grace mengembang wajahnya terasa panas, pipinya memerah tersipu malu,
fikirannya tak pernah serumit ini berbagai perasaan tercampur dalam satu kesatuan,
jantungku terasa akan lepas dari tempatnya. Ini adalah pertama dan untuk
terakhir kalinya aku akan memakai gaun bernuansa putih elegan yang melekat
dalam tubuhku. Ya Tuhan aku berjanji akan
berhenti menjauh dari kenyataan, semua ini ada di garis-Mu begitupun dengan
hari istimewa ini. Kini aku percaya bahwa Sirius bukanlah satu bintang
namun dua bintang menjadi satu.