PESONA KEINDAHAN CONSTELLATION
Karya
: Dita Cahya Pratiwi
Gemerlap
malam tak pernah berbeda disudut kota, pantulan dari cahaya matahari terhadap
bulan mampu menembus kegelapan malam dibumi memberikan kesan sedikit mencekam
namun dipenuhi dengan keindahan misteri yang tak terpecahkan. Keindahan malam
tak pernah sekalipun tercampakkan, bahkan saat rintik salju mulai menghiasi
langit malam seakan menari menuruni setiap waktu yang ada.
Bulan
dan salju yang terus turun secara perlahan menutupi sebagian jalan kota, jasa
taksi yang melewati kota tak pernah berhenti menawarkan jasanya, gastronom1 yang siap
menyediakan makanan untuk menahan lapar dikedinginan. Semilir angin malam berhembus
mencari celah untuk mengalir lembut dalam tubuh, menyatu dalam darah
menghantarkannya kejantung memicu sedikit adrenalin namun terasa nyaman.
Aku
selalu melakukan hal yang sama semenjak aku berhijrah ke kota ini, memandang
langit malam, menghitung bintang, menebak suatu rasi bintang, bercerita namun
seakan berbisik pada bintang, dan semua hal – hal yang mengenai langit malam
dan bintang.
Empat
tahun sudah aku tinggal dikota ini, ya Moscow, Russia negara yang
dulunya sering disebut dengan
Unisoviet, negara yang memiliki alphabet cyrilic. Dan kini aku berada disini ya
disini Negara yang mengenalkanku lebih jauh tentangnya, meski perkenalan itu
terasa seperti angin yang berhembus secara cepat dan berbeda.
“ Ini rencana Tuhan “ aku sedikit
memberi tarikan pada otot pipiku untuk langit, langit yang selalu menjadi saksi
kehidupan setiap manusia yang berlalu lalang dibumi.
“ Kau menyukai rencana Tuhan?
Seperti saat pertemuan enam tahun silam?” Suara khas lelaki dewasa dan lembut
membuat siapapun jatuh hati padanya layaknya manusia menyukai para bintang
langit malam. Kelembutan dari suaranya membuatku tak pernah berhenti bersyukur
pada Tuhan masih memberi aku kesempatan untuk berhenti tepat pada jalurku pada
jalur Sirius.
“ Iya, rencana Tuhan itu indah”
Sebisa mungkin aku menahan rasa haru, namun segelincir kenangan membuatnya
kalah akan emosi yang ada, kali ini aku pastikan aku tak akan pernah salah
mengenalnya, meski yang ku tahu sifat dan kisahnya berbeda.
Ket : 1 = Sebutan untuk warung makan
dirussia yang ukurannya sedang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar